Nama : Rike Asriyanti
NIM : 2009 112 072
Semester : VI. B
Mata Kuliah : Menulis Karya Sastra
Dosen Pembimbing : M. Nasir, M.Pd.
TEMA : Emansipasi Wanita
WANITA SEMPURNA
Puisi Oleh : Rike Asriyanti
senyum matahari singgah
jerat penderitaan mulai bertamu
walau jalanmju bertapak itu susah
walau nafasmu terengah-engah
senyum simpul masih engkau lontar kan
lelah sudah jadi makananmu
keringat merupakan kawan sejati
laksana burung mencari makan
seperti itulah yang kau lakukan
tak perduli apa yang terjadi
kau pikul sendiri beban yang ada
di dekatmu ku hidup
jauh darimu ku terasa mati
kaulah muara kasih dan sayang
oh ibu.............
setiap mata hati yang melihat
pasti akan berkata
kau wanita sempurna........
*********************************************************************************
Karya :Rike Asriyanti
NIM :2009 112 072
Kelas :6B
_Puisi
“ RASA HATI ”
Matahari
telah redup
Bulan
mulai membakar
Oh,
kenapa langit mulai mencair…
Desir
sang bayu mengusap wajah berikan ketenangan
Parasmu
jelas tergambar di pelupuk mata
Rasa beku setiap aliran darah
Membuat rasa ini semakin merona...
Ketika aku berdiri Sambil termangu
Menggebu – gebu nurani ini bertanya-tanya
Sambil terengah-engah ...
Hanya untuk melafaskan
kata rindu, cemburu
Marah, benci, atau cinta…
.
Tanpa terasa setitik air mata jatuh
Sampai dinginnya malam menusuk tulang
Hujan pun mengiringi rasa yang tak
tertahankan
Bibir merah merekah mulai kelu untuk bicara…
Rasa-rasa yang kurasa
Tapi yang dirasa belum tentu merasa
Semilir
rasa berkata
Apa
yang ku rasa…?
*********************************************************************************
“Yas”
Karya
:Rike Asriyanti
NIM
: 2009112072
Kelas
6B
Pend.Bahasa
dan Sastra Ind.
Bulan pertama muncul di ufuk timur
Sekejap bayang yang kulihat
Jari jemariku kelu untuk digerakkan
Memekik keras suara jalan
Raungan dan asap
Merupakan makanan sehari – harimu
Bagimu itu berupa kesenangan
Yang tertgantikan meski...
kau lupa ada aku disampingmu
yang hanya terpaku diam seribu bahasa
Tapi ... tetap saja
Bagiku racing itu kejam
Terkadang suara jalan yang lebih kau
pilih
Bukan suara
hatiku
Tak
jarang kau starter cintaku
Dikala aku gelisah
Fibrasi pun mulai kurasa
Indah.... indah...
Itu yang terasa
Walau jemu aku mendengar suara-suara itu
Aku heran...
Setiap rasa
cemas, sedih dan susah mendera
Kau mampu
standart kan aku
Dalam pelukmu
*********************************************************************************
karya : Rike Asriyanti 2009112072
SMT : 6B
Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia
KHAYAL
Relung
hati dibalik cadar
bisikkan
asa muncul
terbesit
difikiran
terlintas
harapan
hitam...
hitam.... itu yang terlihat
putih
secercah harapan
mendayu-dayu
suara hati
merona-rona
saat ia menyapa
terkikis
tanya
terlukis
pelangi
terdampar
hati
tersangkut
asmara
berpaut
semua rasa
laksana
air menuju muara
saat
di sapu gelombang
hanya
ada angin yang menyapa
*********************************************************************************
Nama : Rike Asriyanti
Nim : 2009112072
Semester
: 6 B
Prodi : Pend. Bahasa dan Sastra
Indonesia
_CERPEN
“SESAL”
Eeeeeeeeehhhh.....
ada Tia tu samperin yuk........ “Tia..” “ hey.. kalian dari mana?” “Kami habis
jalan-jalan...” “ooohh.. jawab Tia dengan nada sedih,,,” “kamu sendiri habis
dari mana Tia?” “ohh.. aku habis beli
buku nih...” “ ya ampun Tia,,, hidup
kamu kayak nya lurus-lurus aja ya, gax ada nakal-nakalnya sedikit apa?” “Hhussss..
kamu ini Ira!! Ngomong ceplas-ceplos aja,, nanti Tia tersinggung tau!!” Sambil
tersenyum Tia menjawab “aaah... gax
apa-apa kok,,memang benar apa yang dikatakan ira itu,, “ Ira yang sambil
memakan camilan itu pun jadi gax enak hati dengan Tia.. Tiba-tiba
Bruuummm..bruuuummmm....... lelaki yang memakai kemeja hitam dengan motor
merahnya menghampiri mereka ber tiga,, “hai cantik..!!!” “eeeh Tomi” sapa Linda dengan senang hati,,,
“cepat Gihh.. naik nanti aku antar sampai rumah...” ok! Aku duluan ya
teman-teman,,,” “iya jawab Tia dan Ira ....” “Bussset.. gila... ganteng banget
tuh cowok kata Ira sambil kaget ,
Ternyata itu yang namanya Tomi yang sering ia ceritakan padaku” “o ya?
Memang dia siapa?” Tanya Tia dengan raut wajah yang kaget ,, itu mantan
pacarnya tapi mereka masih berhubungan baik walaupun sudah putus,,
ngomong-ngomong kamu kenapa kok kaget gitu?” “ooh... gak kok,, aku biasa aja..
bergumam di relung hati yang paling dalam “tampan sekali Tomi itu ingin rasanya
aku miliki dia”
***
Tok...tokk...tokkk....
terdengar suara menyeru di arah pintu,,.” Eeeeeehhh kamu lin, ada apa? Heyy,,
ada tomi juga ya yang waktu itu..??”
tomi dengan gaya elegan nya hanya tersenyum simpul,,, “gini Tia kamu kan
jagonya matematika tuh,, nah sekalian aku mau minta ajarin tugas Matematika
nihhh susah bangettt...” ”hmm.. iya deh,,,”
“ayo masuk nanti aku ajarin,,,”
selang beberapa saat Tomi pun bermain mata dengan Tia,, Tia pun merasa salah
tingkah dan merasa aneh... kenapa Tomi bersikap seperti itu? Hati Tia pun
merasa gaduh gak karuan... tapi ia senang melihat Tomi seperti itu,,,,, “uuuwwwhhhh
akhirnya selesai juga tugas ku, trimakasih ya Tia,,” “ok! Temanku sama-sama...”
“Aduhhhh...”
“ kenapa tom ..?” “ gak tau nih kenapa
motor ini gak mau jalan ya? Kayaknya mogok nih...” “APA!! Bensinnya kali abis...!! kamu sih isi
bensin tadi Cuma Rp.5000,- “ jawab Tia
dengan nada keras,,, “asal aja kalau ngomong,,! walaupun aku isi Cuma Rp.5000,-
,,, tapi bensinnya masih penuh nih.” “
Terus gimana dong? Iiiihhh kamu ini gimana sih aku kan harus cepat-cepat pulang
nih,, mama udah nungguin aku untuk pergi belanja,,,” “iya, aku tau lin,,, tapi mau bagaimana lagi
motornya mogok nih” “ya udah aku pulang naik taxi saja”,, dengan wajah kesal Linda
berlalu sambil membawa tas merah kecilnya..,”ya sudah tom benerin aja dulu” “iya
deh tia,, aku lagi benerin nih,,,” Tia
pun mendampingi Tomi yang sedang mengotak atik motornya,, “duhhh tampan sekali
sih Tomi ini,, andai saja ia menjadi pacarku, pasti ia tak akan aku lepaskan”
Tia... tia... Heyy Tia...” “ Ehhh.. ada
apa Tom?” “ Kamu ngelamun ya?” “ Ngelamunin apa? Ngelamunin aku ya?” dengan
nada merayu,, “ ahhh... enggak kok, kamu sok tau banget sih..!” “heheehehe... just kidding Tia... ehhh..
Ngomong-ngomong kamu cantik juga ya kalau lagi ngelamun kayak tadi..” “ ah... bisa aja kamu Tom..” “eh Tia motor nya udah bener nih kita
jalan-jalan yuk..?” “tapi.. aku...
akuu...” “ kenapa gak enak sama Linda? Udah biasa aja kali.. toh .. dia juga
gak ada disini” “tapiii...” “ahh.. udah
ayo..., tomi pun menarik tangan Tia.. akhirnya Tia pun mau..
***
“Tak
terasa ya sudah satu bulan kita jalan bareng,, Tia kamu mau gak jadi pacar
aku?” “Hah... tapi bagaimana dengan
Linda?” hah.. sudahlah Linda itu hanya mantan pacarku bukan pacarku... kami
dekat bukan berarti pacaran kan? Linda hanyalah masa laluku,, dan kau adalah
masa depanku,, hanya kamu Tia Percayalah,,! Hanya di dekatmu aku merasakan
kenyamanan..” Tia pun tersipu malu sambil berkata “Ia aku juga merasakan yang
sama” “jadi kita jadian nich sekarang?”
“ mmmm... Ia...” dengan raut muka yang senang
di dalam hati Tomi berkata “yess!! Aku berhasil menaklukkan cewek cantik ini
mudah banget ia termakan rayuanku,,,hahaha...hahaha..”
***
“Tia..
tia... ,,!!!” Eeehhh.. kamu Lin,, ada
apa? “ gini Tia aku mau tanya soal tugas matematika,, oh... sory hari ini aku mau jalan sama Tomi ,,” “APAAA!!! TOMI!!! Gak salah denger aku Tia?” “enggak emang kenapa?” “ya ampun Tia kamu tau gak sih kalau Tomi itu
cowok playboy, dia itu suka mainin cewek,, kamu tau, kenapa aku putus sama dia
? itu karena dia ketahuan selingkuh mangkanya aku putusin dia,, walaupun
sekarang aku masih berhubungan baik dengan dia, itu karena aku enggak terlalu
cinta sama dia,, jadi aku anggap dia itu mainan aku aja!!! Jangan sampai Tia
kamu dijadiin nya boneka,,” ingat itu!!!” “Ahhh.. terserah kamu saja Lin mau
berpendapat apa, yang penting di mataku dia pria yang baik...” “ya ampunnn Tia.. aku ini ngomong bener,
sebagai sahabatmu aku hanya ingin sekedar memberi tahu Tomi itu Bajingan Tia...!!!”
“Iiiiiihhhh apaan sih kamu Lin? Udah deh jangan ganggu hubungan aku dengan
Tomi,,, kalau tidak persahabatan kita cukup samapi disini!!!” “oohhh,, jadi kau
lebih memilih cowok berengsek! itu daripada mendengarkan nasehat temanmu
ini,,,? Ya sudah terserah kamu Tia,, tapi ingat!! apabila terjadi apa-apa sama
kamu,, itu bukan salah aku,, karena aku sudah memberi tahumu,,, camkan itu
Tia!!!!” Linda pun pergi dan tak menghiraukan Tia sahabatnya
Sambil
berteriak Tia berkata “OK!! Siapa takut !!! bagiku tak jarang teman yang
menusuk dari belakang, itulah dirimu Lin... enggak suka melihat orang lain
senang!!! ”
***
Dummm..dummm...
“aduhhhhh,,, besar sekali musiknya, ini tempat apa sih Tom?” “Ya ampun Tia ini
diskotik,, kamu kayak gak pernah kesini aja?” “memang aku gak pernah kesini
Tom,,,” “hmmmm cupu banget sih cewek ini sambil bergumam kecil” dengan suasana
yang gelap yang hanya di terangi oleh cahaya lampu yang berkelip sesekali yang
membuat Tia pun menjadi takut,,, “ Ehhhh Tia... jangan seperti orang bingung
begitu? Aku kan malu ngajakin kamu kesini kalau kamu begitu terus,,,” “emm... emmm..mm.. iya Tom” “Nih aku beliin
minum,, cepat minum!” iii..ii..iini apa Tom?”
“Udahhh minum aja,,” “
glukk..gluukk..glukk... Tia pun meminum sampai habis minuman beralkohol itu,,,
“ Tom, kenapa aku pusing ya?” “ahh.. itu perasaan mu saja,,” jawab tom yang
sudah mabuk,, ayo kita minum lagi...!!!
***
“Dimana
aku? lho.. kok tom tidur di sampingku..?
heyy... Tom...!!! Bangun..!! jelaskan kenapa aku disini? Dan..... apa maksud
semua ini...?” dengan nada santai Tom menjawab “Ohh.. kamu mabuk berat semalam
jadi aku membawamu ke hotel ini!”
“APA
HOTEL!!!!”JADI Kau...”
“
ya kita habis bercinta semalam,,,,”
“Tidaaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkk!!!!!!!!!!!!!”
.........................................................................SELESAI..........................................................................